Assalamu'alaikum.
Scanner adalah alat yang berfungsi mengcopy,
menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer
lalu disimpan dalam hardisk/floppy disk.
Mesin scanner semakin dibutuhkan di
era digital ini pentingnya mendigitalisasi dokument-dokument penting baik untuk
tujuan administrasi maupun untuk menghindari kerusakan fisik pada dokument
semakin membuat betapa pentingnya manfaat dari pada mesin scanner.
Bagian-Bagian Mesin Scanner:
¡ Charge coupled device (CCD) Array
¡ cermin
¡ scan kepala
¡ piring kaca
¡ lampu
¡ lensa
¡ penutup
¡ filter
¡ stepper motor
¡ stabilizer bar
¡ ikat Pinggang
¡ Power supply
¡ Port interface (s)
¡ sirkuit control
Mesin scanner di bagi menjadi 3 jenis menurut
kemampuan dan bentuknya :
Ø
Flatbed scanner : mesin ini berukuran sangat
kecil dengan panjang dan lebar seukuran kertas folio.
Ø
Handy scanner : Mesin ini biasanya banyak
kita jumpai di supermarket atau mini market yang di gunakan pada mesin kasir
untuk membaca harga barang yang kita beli.
Ø
Print Scan Copy (PSC) : Dari dua tipe diatas mesin ini
memiliki harga yang lebih mahal karena mesin yang satu ini mempunyai banyak
fungsi diantaranya bisa digunakan untuk scanner, bisa digunakan sebagai printer
dan bisa juga di gunakan untuk mesin fotocopy, jadi lengkap banget fungsinya
fungsi mesin scanner
ini mirip seperti mesin fotocopy :
perbedaanya adalah jika mesin fotocopy
hasilnya hanya dapat dilihat pada kertas yang sudah selesai di fotocopy
sedangkan mesin scanner hasilnya dapat di lihat dan di tampilkan lewat monitor
terlebih dahulu sehingga kita dapat mengedit atau memperbaiki dan kemudian bisa
di simpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar
cara kerja mesin scanner:
v
Gambar yang akan dipindai diletakan terlebih dahulu di
atas permukaan kaca pemindai.
v
Sebelum gambar dipindai, komputer akan menentukan
seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan
oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai.
v
Lampu mulai menyala dan motor stepper pun akan mulai
berputar untuk menggerakkan lampu sampai posisi akhir gambar.
v
Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera di
pantulkan lalu pantulan yang dihasilkan akan di baca oleh beberapa cermin
menuju lensa scanner lalu cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke
sensor CCD .
v
Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya serta panjang
gelombang yang di pantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog.
v
Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai
digital oleh alat pengubah ADC atau biasanya disebut "analog to
digital"
v
Sinyal digital dari sensor CCD akan di kirim ke papan
logik dan dikirimkan lagi ke komputer dalam bentuk data digital yang menunjukan
warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.
v
Hasil pemindai data sudah bisa dilihat dalam monitar dan
dapat disimpan dalam format gambar.
Kelebihan :
- Hasil dari scanner dapat di modifikasi
sesuai keinginan karena hasilnya ditampilkan dahulu pada monitor.
- Hasil scanner dapat disimpan di
computer, sehingga apabila ingin di edit kembali tidak perlu menscan ulang.
Kelemahan :
- Apabila ingin memperoleh hard copy (hasil
print out dari sebuah file yang di inginkan) , hasil scanner harus di print
terlebih dahulu sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak
efisien, berbeda dengan mesin foto copy yang langsung menghasilkan output
dalam bentuk hardcopy secara cepat dalam hitungan detik.
- Hasil keluaran scanner terkadang
tidak lebih bagus dari hasil mesin fotocopy dan scanner juga memerlukan
tinta yang mahal.
Mengatasi masalah yang mungkin timbul dari scanner :
1. Gambar
hasil scan pecah-pecah :
Mungkin resolusi yang digunakan
kurang memadai. Coba untuk men-scan sedikit lebih besar daripada resolusi
minimum dan sesuaikan kualitas warnanya (hitam-putih> grayscale,
berwarna> 32-bit).
2. Gambar
hasil scan kotor dan berbercak :
Mungkin saja permukaan kaca scanner kotor
atau berjamur. Lepas kaca tersebut dari scanner dan bersihkan dengan kain
lembut dan cairan pembersih kaca.
3. Gambar
belang sebelah :
Jika gambar hasil scan memiliki belang
berwarna kuning, biru, merah, atau lainnya, bisa jadi disebabkan oleh scanner
yang terlalu lama dinyalakan. Lebih baik scanner-nya dimatikan dulu selama
beberapa saat sampai dingin, lalu gunakan lagi untuk men-scan.
4. Gambar
terlihat besar di layar monitor :
Hal tersebut bukan masalah, sebab ukuran
gambar yang ditayangkan oleh layar monitor tergantung dari tampilannya, sehingga jauh berbeda dengan
ukuran gambar sebenarnya dalam bentuk kertas. Gambar asli akan tetap memiliki ukuran yang sama, tidak
berubah.
5. Warna
gambar asli dengan warna gambar di monitor berbeda :
Sebenarnya warna yang telah dipindai oleh
scanner tidak salah. Hal tersebut disebabkan karena perbedaan penampilan warna
antara monitor dengan gambar asli. Gambar asli menampilkan warna melalui
pematulan cahaya dari media kertas sedangkan monitor menampilkan warna dengan
menyorotkan cahaya dari tabung fosfornya ke mata kita. Untuk mengatasi masalah
ini kita perlu melakukan kalibrasi terhadap layar monitor.
Cara merawat :
Membersihkan bagian permukaan kaca scan
Bila sedang membersihkan bagian ini, maka
gunakanlah kain pembersih yang memiliki permukaan halus.
Membersihkan kotoran/debu di dalam scanner
bersihkan bagian dalam scanner dengan
kapas atau kain pembersih yang halus dengan bantuan sedikit cairan pembersih
(alkohol).