Senin, 03 Desember 2018

Mesin Pengganda Dokumen (Scanner)

Assalamu'alaikum. 

Scanner adalah alat yang berfungsi mengcopy, menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer lalu disimpan dalam hardisk/floppy disk.
Mesin scanner semakin dibutuhkan di era digital ini pentingnya mendigitalisasi dokument-dokument penting baik untuk tujuan administrasi maupun untuk menghindari kerusakan fisik pada dokument semakin membuat betapa pentingnya manfaat dari pada mesin scanner.

Bagian-Bagian Mesin Scanner:
¡  Charge coupled device (CCD) Array
¡  cermin
¡  scan kepala
¡  piring kaca
¡  lampu
¡  lensa
¡  penutup
¡  filter
¡  stepper motor
¡  stabilizer bar
¡  ikat Pinggang
¡  Power supply
¡  Port interface (s)
¡  sirkuit control

Mesin scanner di bagi menjadi 3 jenis menurut kemampuan dan bentuknya :
Ø  Flatbed scanner : mesin ini berukuran sangat kecil dengan panjang dan lebar seukuran kertas folio.
Ø  Handy scanner : Mesin ini biasanya banyak kita jumpai di supermarket atau mini market yang di gunakan pada mesin kasir untuk membaca harga barang yang kita beli.
Ø  Print Scan Copy (PSC) : Dari dua tipe diatas mesin ini memiliki harga yang lebih mahal karena mesin yang satu ini mempunyai banyak fungsi diantaranya bisa digunakan untuk scanner, bisa digunakan sebagai printer dan bisa juga di gunakan untuk mesin fotocopy, jadi lengkap banget fungsinya

fungsi mesin scanner ini mirip seperti mesin fotocopy :
perbedaanya adalah jika mesin fotocopy hasilnya hanya dapat dilihat pada kertas yang sudah selesai di fotocopy sedangkan mesin scanner hasilnya dapat di lihat dan di tampilkan lewat monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat mengedit atau memperbaiki dan kemudian bisa di simpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar

cara kerja mesin scanner:
v  Gambar yang akan dipindai diletakan terlebih dahulu di atas permukaan kaca pemindai.
v  Sebelum gambar dipindai, komputer akan menentukan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu akan maju, jaraknya ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai.
v  Lampu mulai menyala dan motor stepper pun akan mulai berputar untuk menggerakkan lampu sampai posisi akhir gambar.
v  Cahaya yang dipancarkan lampu ke gambar akan segera di pantulkan lalu pantulan yang dihasilkan akan di baca oleh beberapa cermin menuju lensa scanner lalu cahaya pantulan tersebut akhirnya akan sampai ke sensor CCD .
v  Sensor CCD akan mengukur intensitas cahaya serta panjang gelombang yang di pantulkan dan merubahnya menjadi tegangan listrik analog.
v  Tegangan analog tersebut akan diubah menjadi nilai digital oleh alat pengubah ADC atau biasanya disebut "analog to digital"
v  Sinyal digital dari sensor CCD akan di kirim ke papan logik dan dikirimkan lagi ke komputer dalam bentuk data digital yang menunjukan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.
v  Hasil pemindai data sudah bisa dilihat dalam monitar dan dapat disimpan dalam format gambar.

Kelebihan :
  1. Hasil dari scanner dapat di modifikasi sesuai keinginan karena hasilnya ditampilkan dahulu pada monitor.
  2. Hasil scanner dapat disimpan di computer, sehingga apabila ingin di edit kembali tidak perlu menscan ulang.

Kelemahan :
  1. Apabila ingin memperoleh hard copy (hasil print out dari sebuah file yang di inginkan) , hasil scanner harus di print terlebih dahulu sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak efisien, berbeda dengan mesin foto copy yang langsung menghasilkan output dalam bentuk hardcopy secara cepat dalam hitungan detik.
  2. Hasil keluaran scanner terkadang tidak lebih bagus dari hasil mesin fotocopy dan scanner juga memerlukan tinta yang mahal.

Mengatasi masalah yang mungkin timbul dari scanner  :
1. Gambar hasil scan pecah-pecah :
          Mungkin resolusi yang  digunakan kurang memadai. Coba untuk men-scan sedikit lebih besar daripada resolusi minimum dan sesuaikan kualitas warnanya (hitam-putih> grayscale, berwarna> 32-bit).
2. Gambar hasil scan kotor dan berbercak :
          Mungkin saja permukaan kaca scanner kotor atau berjamur. Lepas kaca tersebut dari scanner dan bersihkan dengan kain lembut dan cairan pembersih kaca.
3. Gambar belang sebelah :
          Jika gambar hasil scan memiliki belang berwarna kuning, biru, merah, atau lainnya, bisa jadi disebabkan oleh scanner yang terlalu lama dinyalakan. Lebih baik scanner-nya dimatikan dulu selama beberapa saat sampai dingin, lalu gunakan lagi untuk men-scan.
4. Gambar terlihat besar di layar monitor :
          Hal tersebut bukan masalah, sebab ukuran gambar yang ditayangkan oleh layar monitor tergantung dari tampilannya, sehingga jauh berbeda dengan ukuran gambar sebenarnya dalam bentuk kertas. Gambar asli akan tetap memiliki ukuran yang sama, tidak berubah.
5. Warna gambar asli dengan warna gambar di monitor berbeda :
          Sebenarnya warna yang telah dipindai oleh scanner tidak salah. Hal tersebut disebabkan karena perbedaan penampilan warna antara monitor dengan gambar asli. Gambar asli menampilkan warna melalui pematulan cahaya dari media kertas sedangkan monitor menampilkan warna dengan menyorotkan cahaya dari tabung fosfornya ke mata kita. Untuk mengatasi masalah ini kita perlu melakukan kalibrasi terhadap layar monitor.

Cara merawat :
ž  Membersihkan bagian permukaan kaca scan
          Bila sedang membersihkan bagian ini, maka gunakanlah kain pembersih yang memiliki permukaan halus.
ž  Membersihkan kotoran/debu di dalam scanner
          bersihkan bagian dalam scanner dengan kapas atau kain pembersih yang halus dengan bantuan sedikit cairan pembersih (alkohol).