Senin, 05 November 2018

Manajemen, Unsur, Prinsip dan Fungsi.


Assalamua’alaikum Teman-Teman

Disini kuy kita bahas tentang Manajemen. Jangan lupa untuk masukan komentar di kolom bagian bawah yaa .. . . . .. .


fungsi manajemen
https://mgt-logistik.com/fungsi-manajemen/











Pengertian Manajemen.

Istilah manajeman berasal dari bahasa Italia maneggio dan bahasa Latin maneggiare yang berarti mengendalikan kuda. Selanjutnya , dalam perkembangannya istilah manajeman digunakan untuk mengendalikan dan mengatur suatu organisasi.

Beberapa pengertian manajemen dikemukakan oleh beberapa pendapat antara lain sebagai berikut:

1.      The Liang Jie
Manajemen adalah proses yang menggerakan tindakan-tindakan dalam usaha kerja sama manusia sehingga tujuan yang telah di tentukan benar tercapai.

2.      Henry Fayol
Manajeman adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan sumber daya manusia, dan mengadakan pengendalian melalui kegiatan orang lain dalam rangksa mencapai suatu tujuan.

3.      George R.Terry
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri atas kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakan,dan mengadakan pengendalian melalui kegiatan orang lain dalam rangka mencapai suatu tujuan.

4.      Harold Koontz dan Cyrill O’Donnell
Manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain.

Dari beberapa pendapat tentang manajemen tersebut, dapat di katakan  bahwa manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan usaha anggota dalam organisasi, serta penggunaan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.


Unsur Manajemen.

Pada intinya manjemen merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan dengan cara-cara yang ilmiah ataupunpraktis untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Unsur adalah bagian yang penting, tidak boleh tidak, harus selalu ada. Unsur tersebut mutlak diperlukan dalam manajemen, baik dalam rangka mencapai tujuan secara keseluruhan maupun dalam rangka proses pencapaian tujuan dari masing-masing pelaksanaann fungsi manajemen.

1.      Tenaga Kerja (Man)
Manusia membuat tujuan dan dia pula yang melakukan proses kegiatan  untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan itu. Manusia merupakan pusat kegiatan yang melahirkan dan menggunakan atau melaksankan manajemen.

2.      Uang (Money)
Uang merupakan faktor yang penting sebagai alat tukar dan pengukur nilai suatu usaha. Uang diperlukan alat yang penting untuk mencapai tujuan disamping faktor manusia faktor-faktor lainnya.

3.      Mesin (Machines)
Kegunaan mesin yang mempermudah dalam melaksanakan pekerjaan juga memberikan keuntungan yang banyak terhadap tenaga kerja. Mesin penggunaannya sangat bergantung pada manusia, bukan  manusia yang diperbudak oleh mesin.Mesin dibuat untuk mempermudah tercapainnya tujuan hidup manusia.

4.      Metode (Methods)
Cara yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat menentukan hasil kerja seseorang.
Metode-metode itu diperlukan dalam setiap kegiatan manajemen.Dengan cara kerja yang baik, akan memperlancar dan mempermudah jalannya pekerjaan.

5.      Bahan dan Perlengkapan (Materials)
Faktor material dalam manjemen tidak dapat diabaikan sama sekali. Manajemen sendiri merupakan kegiatan-kegiatan manusia secara bersama-sama untuk mengurus material. Manusia dan Material tidak dapat dipisahkan.

6.      Pasar (Merket)
Pasar barang-barang hasil produksi sangat penting untuk di kuasai. Proses produksi suatu barang akan terhenti jika barang-barang hasil produksi tidak dapay dijual di pasaran. Penguasaan pasar untuk mendistribusikan hasil-hasil produksi agar sampai kepada konsumen merupakan hal yang menentukan dalam kegiatan manajemen.


Prinsip-Prinsip Manajemen.

            Suatu prinsip dapat di rumuskan sebagai suatu kebenaran yang pokok, suatu kebenaran umum, dan merupakan pedoman terhadap pemikiran suatu tindakan. Prinsip manajemen adalah dasar tetapi bukan suatu yang mutlak, prinsip itu adalah luwes (fleksibel) dan dapat disesuaikan dengan berbagai keperluan dan keadaan. Prinsip-prinsip manajemen yang di kemukakan oleh Henry Fayol merupakan suatu pedoman untuk diterapkan terhadap manajemen dalam segala bentuk dan bukan dalam suatu manajemen khusus.


Fungsi Manajemen.

1.      Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan hal yang penting harus dilakukan oleh pimpinan. Perencanaan adalah tugas seorang manajer untuk menentukan pilihan dari alternatif-alternatif, kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur dan program-program.
Merencanakan adalah memikirkan, menimbang, memutuskan, dan menentukan mengenai beberapa hal sebagai berikut :
a.       Apa yang akan dikerjakan?
b.      Kapan pekerjaan itu di lakukan?
c.       Bagaimana cara melakukan pekerjaan itu?
d.      Siapa yang ditugaskan untuk melakukan pekerjaan itu?
e.       Di mana pkerjaan itu dilakukan?
f.       Mengapa pekarjaan itu harus dilakukan?

Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam proses perencanaan,antara lain :
a.      Penetapan Tujuan
b.      Perumusan Keadaan
c.       Pengidentifikasian kemudahan dan Hambatan
d.      Pengembangan Rencana untuk Mencapai Tujuan

Dengan adanya kegiatan perencanaan akan di peroleh beberapa keuntungan;
a.       Kegiatan terarah pada tujuan tertentu;
b.      Pekerjaan menjadi produktif;
c.       Pengunaa fasilitas-fasilitas dan alat-alat menjadi efektif dan efisien;
d.      Sebuah kegiatan yang akan dikerjakan dapat di buatkan gambaran yang jelas dan lengkap;
e.       Suatu pedoman untuk mengadakan pengawasan terhadap setiap kegiatan manajemen;

2.      Pengorganisasian (Organizing)
Secara etimologi organisasi berasal dari kata to organize yang artinya menyusun bagian yang terpisah-pisah menjadi satu kesatuan,sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan pekerjaan dalam mencapai tujuan.
Suatu pengorganisasian yang dilakukan secara baik dan sempurna, memiliki beberapa fungsi, antara lain;
a.      Mengatur kerja serta kerja sama sebaik-baiknya.
b.      Mencegah  kelambatan-kelambatan kerja secara kesulitan kerja.
c.       Mencegah kesimpangsiuran kerja.
d.      Menentukan pedoman-pedoman kerja pada setiap  kegiatan manajemen.

Dalam melakukan pengorganisasian, perlu memegang beberapa prinsip, antara lain;
a.      Penentuan tujuan yang jelas
b.      Pembagian kerja
c.       Pelimpahan wewenang
d.      Kesatuan komando
e.      Rentangan kekuasaan
f.        Tingkatan kekuasaan serta koordinasi.

3.      Penggerakan (Actuating)
Penggerakan adalah pengaktifan orang-orang sesuai dengan rencana dan bentuk organisasi yang telah ditetapkan .  Prinsip-prinsip dalam penggerakan (actuating), antara lain sebagai berikut;
a.      Memperlakukan manusia dengan sebaik-baiknya.
b.      Mendorong petumbuhan dan perkembangan manusia.
c.       Menanamkan pada manusia keinginan untuk melebihi.
d.      Menghargai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
e.      Mengusahakan adanya keadilan tanpa pilih kasih.
f.        Memberikan kesempatan yang tepat dan bantuan yang cukup.
g.      Memberikan dororngan untuk mengembangkan potensi dirinya.
Penggerakan (actuating) sangat penting untuk dilakukan di dalam sebuah organisasi karena memiliki beberapa alas an :
a.      Penggerakan (actuating) adalah usaha untuk menggerakan manajemen.
b.      Manusia adalah unsur yang pertama dan utama dala kegiatan manajemen.
c.       Perencanaan akan berhasil jika manusia menyatukan dan menghimpun kegiatan-kegiatan manajemen.
d.      Organisasi menjadi efektif jika manusia menggunakannya untuk bekerja sama baik dan tertib.
e.      Pengawasan akan efektif jika digunakan untuk membantu manusia dalam mencapai tujuannya.
f.        Manajemen akan berhasil apabila menggerakkan orang-orang yang memiliki kecakapan secara tepat.

4.      Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah proses pengamatan, penentuan standar yang akan dicapai, menilai pelaksanaan, dan perlu mengambil tindakan korekyif sehingga pelaksanaan dapat  berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tujuan utama dari pengawasan adalah membuat kegiatan-kegiatan manajemen dinamis dan berhasil secara efektif dan efisien. Sesuai dengan perannya di dalam sebuah organisasi, pengawasan memiliki beberapa fungsi:
a.      Mencegah penyimpangan-penyimpangan;
b.      Memperbaiki kesalahan atau kelemahan, dan menindak penyalahgunaan serta penyelewengan;
c.       Mendinamisasi organisasi serta segenap kegiatan manajemen;
d.      Mempertebal rasa tanggung jawab;
e.      Mengambil tindakan koreksi jika pelaksanaan menyimpang dari standar;
Secara umum, pengawasan dapat dilakukan dengan beberapa langkah :
a.      Menetapkan standar untuk pengawasan.
b.      Meneliti, memeriksa, dan menilai hasil yang dapat dicapai.
c.       Memebandingkan hasil dengan standar.
d.      Memeperbaiki penyimpangan dengan tindakan koreksi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar