•
ORGANISASI
merupakan wadah yang dibentuk oleh
sekelompok orang (lebih dari satu) yang bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan atau sasaran bersama. Tiga komponen
struktur organisasi:
- Kompleksitas
Paduan
diferensiasi yang ada di dalam sebuah organisasi. Termasuk spesialisasi dan pembagian kerja.
- Formalisasi
Sejauh
mana sebuah organisasi menyandarkan dirinya kepada peraturan dan prosedur untuk
mengatur perilaku dari para pegawainya.
- Sentralisasi
Mempertimbangkan
di mana letak dari pusat pengambilan keputusan, sentralisasi atau
didesentralisasi.
Pelaksanaan proses pengorganisasian yang
sukses, akan membuat suatu organisasi dapat mencapai tujuannya, yg tercermin
pada struktur organisasi yg mencakup :
- Pembagian
kerja
- Departementalisasi
- Bagan
organisasi formal
- Rantai
perintah dan kesatuan perintah
- Tingkat-tingkat
hirarki manajemen
- Saluran
komunikasi
- Penggunaan
komite
- Rentang
manajemen dan kelompok-kelompok informal yg tidak dapat dihindarkan
•
STRUKTUR ORGANISASI
Dapat dikatakan sebagai mekanisme-mekanisme
formal dengan mana organisasi dikelola.
Pengertian :
Struktur
organisasi (desain organisasi):
àmekanisme formal
dengan mana organisasi dikelola.
àmenunjukkan
kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara
fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yg
menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggungjawab.
Faktor-faktor
utama yg menentukan
perancangan
struktur organisasi :
- Strategi
organisasi untuk mencapai tujuan
- Teknologi
yang digunakan
- Anggota/
karyawan dan orang-orang yg terlibat dalam organisasi
- Ukuran
organisasi
DASAR SOTK (Struktur
Organisasi Tenaga Kerja) DI INDONESIA
•
Di bawah UU 22/1999
1. PP NO. 84/2000, diganti dengan
2. PP NO. 8/2003
•
Di bawah UU 32/2004
PP NO. 41/2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Bagan Organisasi
Bagan
organisasi menggambarkan 5 aspek utama suatu struktur organisasi sbb:
- Pembagian
kerja
- Manajer dan
bawahan atau rantai perintah
- Tipe
pekerjaan yang dilaksanakan
- Pengelompokan
segmen-segmen pekerjaan
- Tingkatan
manajemen
•
PEMBAGIAN KERJA
Menunjukkan
individu atau satuan organisasi mana
yang bertanggung jawab untuk kegiatan organisasi tertentu. Prinsip Pembagian Kerja (Division
Of Labor) adalah tiang dasar pengorganisasian.
Misal
: Pembagian kerja dalam team sepak bola (ada manajer tim, pelatih,
asisten pelatih, penjaga gawang, dll)
Dasar Pembagian
Kerja
Berdasarkan
:
•
Fungsi
•
Produksi
•
Rangkaian kerja
(seri, paralel, gabungan)
•
Langganan
•
Jasa
•
Alat
•
Wilayah
•
Waktu
•
Jumlah (produksi, pegawai)
FAKTOR YG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM PEMBAGIAN KERJA
- Tiap satuan organisasi memiliki rincian aktivitas yg
jelas
- Tiap pejabat memiliki rincian tugas yg jelas
- Jumlah tugas 4-12 macam
- Variasi tugas yg sejenis atau erat hubungannya satu
sama lain
- Beban aktivitas tiap satuan organisasi dan beban
tugas pejabat merata
- Penempatan para pejabat yg tepat
- Penambahan atau pengurangan pegawai berdasarkan
volume kerja
- Pembagian kerja tidak menimbulkan “pengkotakan pejabat”
- Penggolongan tugas : rutin, spesial, kreatif
- Memperhatikan dasar pembagian kerja
BENTUK
DEPARTEMENTALISASI
- Fungsi :
pemasaran, keuangan, produksi
- Produk atau
jasa : mesin cuci, TV
- Wilayah :
DIY, Jateng, Jabar
- Langganan /
konsumen : pedagang eceran, pemerintah
- Proses atau
peralatan : dept pembungkusan
- Waktu :
Shift 1, 2, 3
- Pelayanan :
kelas bisnis, eksekutif
- Alpha
–numeral
:
no Telp
- Proyek dan
matriks : perusahaan konstruksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar